Daerah-KU
Nama
Resmi : Kota Pasuruan
Ibukota : Pasuruan
Provinsi : Jawa Timur
Batas
Wilayah
Utara : Selat Madura
Selatan : Kec. Godang Wetan dan Kec. Pohjentrek Kab.
Pasuruan
Barat : Kec. Kraton Kabupaten Pasuruan
Timur : Kec. Rejoso Kabupaten Pasuruan
Luas
Wilayah : 35,29 Km²
Penduduk :195.718 Jiwa
Wilayah
Administrasi
Kecamatan:
3, Kelurahan : 34
Website : http://www.pasuruan.go.id
Budaya Kota Pasuruan
Budaya Kota Pasuruan
Seni
Hadrah Al Banjari
Seni
Hadrah Al Banjari merupakan suatu seni yang bernafaskan Islam. Disebut Al
Banjari kaena alat terbang serta aturan memukul terbangnya berasal dari
Banjarmasin. Meskipun berasal dari luar daerah, kesenian ini sudah memasyarakat
di Kota Pasuruan.
Keistimewaan
Hadrah Al Banjari terletak pada suaranya yang bertalu-talu ditambah suara bas,
jika dicermati mirip musik samba dari Brasil. Hadrah Al Banjari ini sering
dimainkan untuk memeriahkan acara sunatan, pernikahan dan pada peringatan
hari-hari besar umat Islam seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Makanan
Khas Pasuruan
Rawon
Rawon
adalah masakan khas Jawa Timur yang bumbu utamanya adalah kluwek. Dalam bahasa
Betawi, kluwek disebut pucung. Rawon disajikan dengan sambal cabe, irisan
bawang, serta tauge. Rasanya yang gurih membuat banyak orang ketagihan masakan
ini.
Maka,
tak heran bisnis makanan dengan menu rawon mendatangkan untung lumayan. Salah
satu yang sudah punya nama melegenda adalah Rumah Makan Rawon Nguling di
perbatasan Pasuruan dan Probolinggo. Kini, Rawon Nguling juga sudah bisa
dinikmati di beberapa kota.
Warung
“Lumajan” begitulah nama rumah makan yang dirintis oleh Mbah Karyoredjo yang
merupakan cikal bakal berdirinya RM Rawon Nguling. Rumah makan ini terletak
persis di sebelah timur jembatan perbatasan Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo,
dan berdiri sekitar tahun 1940 an yang lalu.
Saat itu
warung Lumajan hanya menjual ketan bubuk dan nasi rawon yang hanya melayani
petani dan kusir delman sekitar desa Tambakrejo. Namun setelah melewati
perjalanan panjang, warung yang awalnya sederhana itu menjadi sebuah rumah
makan yang sering?melayani para pesohor negeri ini.
Nama
“Rawon Nguling” pun sengaja dipakai sebagai identitas dan telah mendapatkan hak
paten sejak tahun 2000. Nama ini menguatkan identitas rumah makan dan punya
keunikan serta ciri khasnya yakni Rumah Makan tersebut berasal dari Daerah
Nguling.
Ciri
khas Kota Pasuruan
Sebagai
sebuah kota yang dikenal dengan sebutan Kota Santri, seni budaya di Kota
Pasuruan banyak diwanai oleh cirri khas budaya Islami. Daerah yang terbentang
di hamparan pesisir ini memiliki keanekaragaman kesenian daerah yang atraktif
dan komunikatif dengan tata cara kehidupan masyarakat, terutama masyarakat
pedesaan dan nelayan. Selain kegiatan seni modern, beberapa seni tradisional
tetap dipertahankan hingga saat ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar